Permainan Roulette memiliki banyak sekali jenis taruhan yang membuat para pemain dapat memenangkan uang yang banyak dari taruhan yang mereka yakini akan menang. Sebenarnya permainan Roulette ini merupakan permainan yang membutuhkan keberuntungan.
Namun, ada beberapa strategi yang dapat dilakukan. Taktik ini diperhitungkan dengan probabilitas matematika yang membuat peluang kemenangan anda semakin besar dan memperkecil peluang kekalahan yang dapat terjadi.
Konsep Hoki Dalam Permainan Judi
Banyak diantara semua pemain judi yang menunggu keberuntungan agar ada di pihak mereka dan mendapatkan kemenangan yang banyak. Hal ini sudah ada di jalur yang benar. Menurut seorang filantropi, keberuntungan adalah pertemuan antara kesempatan dan kesiapan.
Jika anda mempersiapkan diri untuk mencari penghasilan dalam judi, ketika kesempatan datang anda dapat memenangkan banyak uang. Berbeda dengan ketika anda ingin mendapatkan uang lebih tapi tidak tahu harus bagaimana, ketika kesempatan datang, maka anda belum siap dan keberuntungan belum akan terjadi.
Maka dari itu, Hoki merupakan hal yang memang harus ditunggu, akan tetapi ada baiknya jika kita mempersiapkan diri kita terlebih dahulu. Contohnya dengan cara mempelajari permainan Roulette Online dan mendaftarkan diri menjadi member salah satu kasino online.
Strategi yang Digunakan Para Master untuk Judi Roulette
Ada beberapa strategi yang dapat anda terapkan dalam bermain Roulette ala para master. Taktik ini berfungsi untuk mengurangi kemungkinan bangkrut yang akan terjadi. Biasanya para penjudi handal sudah mengetahui hal ini dan tetap memakai teori – teori ini sebagai panduan bermain judi. Berikut ini beberapa strategi para master Roulette :
-
Teori Martingale
Hampir seluruh pemain judi kasino darat maupun kasino online mengetahui teori ini. Sistem ini bisa dipakai di berbagai macam permainan judi, namun yang paling cocok dan efektif adalah Roulette. Dalam teori ini, pemain bertaruh pada outside bets yang memiliki probabilitas kemenangan 50%.
Para bettor dapat bertaruh pada ganjil/genap, merah/hitam, dozen, column, dll. Konsepnya adalah pemain harus terus menggandakan jumlah taruhan mereka setiap kali kalah. Ketika menang sekali, maka seluruh kekalahan tadi sudah terbayar. Lalu mulai lagi dari taruhan kecil di awal jika menang.
Contoh bermain menggunakan teori Martingale :
– Anda mulai dari nilai taruhan yang kecil misalnya Rp 50.000
– Jika kalah, ronde selanjutnya anda bertaruh Rp 100.000
– Jika kalah lagi, ronde selanjutnya anda bertaruh Rp 200.000
– Ulangi terus sampai anda menang, anda kembali ke nilai taruhan awal yang kecil
– Lama-kelamaan uang anda akan terkumpul banyak berkat probabilitas kemenangan yang tinggi dalam permainan Roulette ini.
Walaupun terkesan sangat mudah, akan tetapi ada satu kelemahan dalam sistem Martingale ini. Yaitu ketika anda mendapatkan kekalahan berturut-turut sampai bangkrut. Maka dari itu dari awal anda harus mempersiapkan perhitungan modal yang matang agar dapat bermain beberapa ronde di Roulette.
-
D’Alembert
Sistem ini dinamai sesuai dengan nama ahli judi yang berdomisili di Prancis dan tenar pada abad ke-18 yaitu Jean le Rond d’Alembert. Sebenarnya teori ini agak mirip dengan konsep Martingale yang menaikkan taruhan setiap kekalahan terjadi.
Akan tetapi dalam teori ini tidak mengharuskan untuk melipatgandakan langsung nilai taruhan melainkan hanya naikan 10% saja. Contohnya ketika pemain bertaruh di ronde awal dengan nominal Rp 100.000 lalu kalah, maka di ronde selanjutnya pemain bertaruh Rp 110.000. Jika tetap kalah, maka pemain harus menaikan nilai taruhan menjadi Rp 120.000. Begitu terus sampai mendapatkan kemenangan dan mulai dari nilai taruhan awal lagi.
Kelemahan dari sistem d’Alembert ini adalah jika pemain terlalu lama mendapatkan momentum kemenangan, maka uang modal bisa saja habis dan malah menjadi rugi. Maka dari itu perhitungkan berapa ronde yang dapat anda mainkan dengan modal di tangan anda.
-
Paroli
Teori satu ini adalah teori terbaliknya dari sistem Martingale. Cara bermain menggunakan sistem ini adalah, jika pemain menang maka lipatgandakan nilai taruhan, jika pemain kalah maka kurangi nilai taruhan ke tahap awal.
Misalnya pemain bertaruh Rp100.000 dan menang, selanjutnya ia menaruh Rp 200.000. Jika menang lagi ia bertaruh Rp 300.000. Sampai akhirnya mendapatkan kekalahan, Nilai taruhan akan diulang dari awal lagi.
Dengan sistem Paroli, pemain dapat memenangkan lebih banyak uang karena memiliki risiko yang lebih rendah dibandingkan dengan teori – teori lainnya.